Pemko Bukittinggi Laksanakan Survei Lapangan untuk Pembangunan Septic Tank di ATTS

BUKITTINGGI--Menindaklanjuti komitmen Pemerintah Kota Bukittinggi menuju sanitasi aman dan layak tahun 2022 serta mendukung program Bapak Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat dalam penyediaan akses sanitasi, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui dinas Perkim melaksanakan survey lapangan sesuai usulan dengan pembiayaan melalui program CSR oleh PT SMF untuk pembangunan Septi tank di kelurahan ATTS dan Tarok Dipo.

Tim Tanggung jawab dan sosial dari PT  Sarana Multigriya Financial (Persero) melakukan survey lapangan sebagai tindak lanjut dari pengajuan proposal profil sanitasi kota Bukittinggi untuk pembangunan Septic tank komunal dengan alternatif  di kelurahan ATTS Tarok Dipo, Kamis (22/09).

Pada kunjungan itu dilakukan oleh Tim Tanggung jawab dan Sosial PT SMF yang membawahi bidang CSR pada PT SMF dan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Perkim, Kotaku beserta unsur kelurahan.

Dalam penyampaiannya, Kepala Dinas Perkim sangat mengapresiasi atas respon cepat dari PT SMF untuk membantu kota Bukittinggi dalam mengatasi penurunan kualitas lingkungan dibeberapa lokasi di Kota Bukittinggi dalam mengatasi penurunan kualitas lingkungan dibeberapa lokasi di kota Bukittinggi

Itu disebabkan oleh belum tersedianya infrastruktur dan sarana sanitasi yang belum memenuhi standar tehnis.

Kegiatan pembangunan Septic Tank Komunal di Kota Bukittinggi rencananya akan digelar seluruhnya sesuai proposal yang diterima PT SMF pada tahun 2023.

Pada tahun 2022 ini terhadap lokasi yang disurvey direncanakan sebagai pilot projects dari PT SMF.

Isya Allah jika kegiatan ini bisa berjalan dengan baik maka pada tahun 2022 ini kita akan mencoba mengusulkan kolaborasi dengan BUMN.lain dilingkungan Kementerian Keuangan RI untuk tahun 2022imi maupun tahun 2023, " jelas Ahmad, koordinator Tim Tanggung Jawab Sosial dan sosial  PT SMF.

Dengan adanya kolaborasi pendanaan dari berbagai pihak diharapkan persoalan sanitasi lingkungan terutama di kawasan pemukiman di Kota Bukittinggi dapat diatasi.(**).